PENGARUH LUAS LAPANGAN KOLIMASI TERHADAP SIGNAL TO NOISE RATIO RADIOGRAF OSSA PEDIS PROYEKSI ANTEROPOSTERIOR

PENGARUH LUAS LAPANGAN KOLIMASI TERHADAP SIGNAL TO NOISE RATIO RADIOGRAF OSSA PEDIS PROYEKSI ANTEROPOSTERIOR

Penulis

  • Maghfirotul Iffah Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Ni Luh Made Kumara Putri Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Dea Ryangga Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

Kata Kunci:

Luas lapangan kolimasi, SNR, radiograf os pedis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lapangan kolimasi terhadap nilai SNR radiograf os pedis proyeksi antero posterior. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksprimen. Signal to Noise ratio (SNR) merupakan salah satu cara memperlihatkan noise pada akuisisi citra digital. Factor lainnya yang berpengaruh pada akhir dari gambaran diklasifikasikan sebagai ‘noise’. Sebuah signal to noise (SNR) tinggi yang diinginkan dalam pencitraan, dimana sinyal (mAs) adalah lebih besar dari noise sehingga kontras rendah pada struktur jaringan dapat ditempatkan. . Jumlah foton sinar-Xyang ditangkap reseptor (mAs) dapat dianggap sebagai ‘sinyal’. Sebuah signal to noise (SNR) rendah yang tidak diinginkan dalam pencitraan dimana sinyal rendah (low mAs) disertai dengan noise yang tinggi menghamburkan gambaran jaringan lunak dan menghasilkan gambar yang terlihat kasar atau belang-belang (Bontranger, 2014).

Referensi

Bourne, Roger. 2010. Fundamental Of Digital in Medicine. Spinger London

Adiartha, Oka. 2013. Pengaruh Luas Lapangan Kolimasi Terhadap Kontras Radiograf Pada Foto Lumbosacral

Proyeksi Antero Posterior, ATRO Bali, Denpasar.

Fauber,T.L. 2013. Radiographyc Imaging dan Esporuse. Mosby Inc, Missouri.

Bushong,S.C, 2013, Radiologic Science For Tecnhologist: Physic, Biology. Elsevier Health Science, America.

Unduhan

Diterbitkan

2018-06-01

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...