Perbedaan Informasi Citra Anatomi Pemeriksaan MRI Otak Potongan Transversal Dengan Sekuens T1 Weighted Spin Echo Dan T1 Weighted Blade pada Pasien Uncooperative

Perbedaan Informasi Citra Anatomi Pemeriksaan MRI Otak Potongan Transversal Dengan Sekuens T1 Weighted Spin Echo Dan T1 Weighted Blade pada Pasien Uncooperative

Penulis

  • Kadek Yuda Astina Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • I Nyoman Kusuma Yudiana Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Gatot Murti Wibowo Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

Kata Kunci:

T1WI SE, T1WI Blade, MRI Otak, Pasien Uncooperative

Abstrak

T1-Weighted Image Spin Echo (T1WI SE) adalah sekuens standar yang digunakan pada pemeriksaan MRI Otak untuk mengetahui anatomi dan kelainan di daerah otak. Namun untuk pasien uncooperative citra yang dihasilkannya tidak cukup jelas karena terjadi artefak akibat pergerakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan informasi citra anatomi pada pemeriksaan MRI Otak potongan Transversal dengan sekuens T1 -Weighted Spin Echo dan T1 -Weighted Blade pada pasien Uncooperative, sekaligus mengetahui citra manakah yang lebih baik diantara kedua sekuens tersebut pada pesawat MRI berkekuatan magnet 1,5 T.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data diambil dari pemeriksaan MRI Otak pada 6 pasien dengan berbagai variasi kasus yang dilakukan dengan sekuens T1WI SE dan sekuens T1WI Blade. Citra T1WI SE dan T1WI Blade dibandingkan berdasarkan pada pendapat ahli radiologi melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon.

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara informasi citra anatomi yang dihasilkan sekuens T1WI SE dan sekuens T1WI Blade dengan p value < 0,001 (nilai p < 0,05). Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, mean rank tertinggi diraih oleh sekuen T1WI Blade dengan nilai 15,50. Jadi informasi citra anatomi yang lebih baik pada pemeriksaan MRI Otak potongan transversal untuk pasien Uncooperative adalah pada sekuen T1WI Blade.

Referensi

Bernstein A Matt, et.al, 2004, Handbook of MRI Pulse Sequences, Elsevier Academic.

Buckwalter Kenneth, 2011, Clinical Musculoskeletal MRI and Protocol Essentials, Indiana University Clarian Health.

Carr Purrcell, 2003, MRI Sequence : Fast Spin Echo, mr-tip.com (diakses pada 20 Februari 2016).

Chang CH, 2008, Triangular Fibrocartilage Complex Injury, emedicine.medscape.com (diakses pada 17 Februari 2016).

Dharren Rubby, 2013, Applied anatomy of the wrist, thumb and hand, Elsevier Ltd.

Filippo d grande, et.al, 2014, FatSuppression Techniques for 3-T MR Imaging of the Musculoskeletal System, RSNA (online publication at radiographics.rsna.org).

Gonçalves, S. I, 2011, Methods For Fat Suppression, Radiology Department University Hospital Coimbra.

Ian Cameron, 2012, Techniques of Fat Suppression MR Physicist, The Ottawa Hospital, Canada.

Jones Jeremy, 2011, MRI Sequence (Overview), Radiology Reference article, radiopedia.org (diakses pada 20 Februari 2016).

Kijowski R, 2011, Routine 3D Magnetic Resonance Imaging of Joints, Gold GE,Wiley-Liss, Inc.

M.A. Bernstein, et.al, 2004, Handbook of MRI Pulse Sequences, New York, Elsevier Academic Press.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-18

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...