ANALISIS KURVA KARAKTERISTIK FILM COMPUTED RADIOGRAPHY MERK X

ANALISIS KURVA KARAKTERISTIK FILM COMPUTED RADIOGRAPHY MERK X

Penulis

  • I Wayan Angga Wirajaya Wirajaya Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Ni Gusti Komang Diah Sulastri Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Jeqlyn Nikita Griti Wowor Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

Kata Kunci:

Film CR, Computed Radiographl, Kurva Karakteristik.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untunk mengetahui hubungan penggunaan variasi faktor eksposi sinar– x terharap kurva karakteristik film computed radiographymerk x dan mengetahui variasi nilai kV dan mAs yang paling optimal dalam menentukan kurva karakteristik film computed radiographi merkx pada pesawat CR.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen pada objek step wedge. Penelitian dilakukan dengan empat variasi faktor eksposi yaitu mAs tetap kV divariasikan (10mAs variasi 70 Kv, 80 kV, 90 Kv), kV tetap mAs diariasikan (70 kV variasi 6.3 mAs, 10 mAs, 12.5 mAs), (80 kV variasi 6.3 mAs, 10 mAs, 12.5 mAs), (90 kV variasi 6.3 mAs, 10 mAs, 12.5 mAs). Maasin - masing variasi faktor eksposi dilakukan satu kali eksposi sehingga diperoleh 12 citra. Hasil citra tersebut selanjutnya dilakukan pengukuran nilai densitas menggunakan densitometer dan nilai log relatif eksposure dimana nilainya sudah sesuai dengan AAIM. Setelah didapatkan nlai densitas dan log relatif eksposure dilanjutkan dengan perhitungan statistik menggunakan uji korelasi peasrson dan uji regresi.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antra log relatif eksposure terharap densitas yang didapatkan dengan memvariasikan faktor eksposi terharap kurva karakteristik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji kolerasi pearson yang menyebutkan nilai sig. Log relatif eksposure dan densitas sama dengan 0,000 (sig lebih kecil dari 0,05) yang artinya Hâ‚’ ditolak dan Hâ‚ diterima. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kurva karakteristik yang paling optimal adalah pada penggunaan tegangan 90 kV dan arus 12.5 mAs. Hal ini didasarkan pada penggunaan tegangan 90 kV dan arus 12.5 mAs nilai korelasi keduanya mencapai 0,973 (sangat kuat) atau paling mendekati 1. Tegangan yang diatas 70 kV yaitu tegangan 90 kV dan variasi 12,5 mAs merupakan variasi kV dan mAs yang paling optimal dimana kurva yang diperoleh untuk faktor eksposi didasarkan pada kurva yang dibentuk linier dan terus mengalami peningkatan tertinggi.

Referensi

Rahman, Nova. 2009. Radiofotografi. Padang: penerbit universitas Baiturrahmah.

Sugiyono, Prof .Dr. 2010. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-01

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...